Pages

Selasa, 29 Mei 2012

Orang yang Pendiam Rentan Sakit Punggung

Kepribadian mempengaruhi cara seseorang berperilaku dan kondisi kesehatannya. Penelitian menemukan bahwa ada korelasi antara kepribadian dengan postur tubuh dan sakit punggung. Para peneliti menemukan bahwa orang yang introvert atau pendiam lebih rentan menderita sakit punggung dibanding orang yang ekstrovert.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One ini menggunakan sampel peserta sekitar 100 orang lebih. Peneliti menemukan bahwa orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung memiliki postur ideal. Sedangkan postur tubuh yang datar atau sedikit bungkuk cenderung dimiliki orang dengan kepribadian introvert.

Kepribadian introvert memiliki ciri-ciri pendiam dan suka menyimpan masalahnya sendiri. Sedangkan kepribadian ektrovert memiliki ciri-ciri suka bergaul dan banyak bercakap-cakap.

Menurut peneliti, postur tubuh yang ideal memiliki otot yang fleksibel dan santai. Kepribadian yang kurang fleksibel dan sulit beradaptasi cenderung mengakibatkan postur tubuh yang kaku. Menurut peneliti, orang dengan kepribadian yang mudah menyesuaikan diri memiliki postur tubuh yang lebih santai.

"Tubuh terbentuk dengan sendirinya menuruti pikiran. Tubuh menerjemahkan pikiran yang senang dengan posisi yang fleksibel dan mudah bernapas. Sedangkan suasana hati negatif membuat posisi tubuh menjadi buruk sehingga mengakibatkan sakit punggung. Kepribadian introvert ternyata sangat bereaksi terhadap stres psikososial," kata peneliti, Slyvain Guimond seperti dilansir Medical Daily, Selasa (29/5/2012).

Menurut peneliti, nyeri punggung terjadi pada hampir setengah populasi orang-orang yang berusia 35 - 55 tahun. Bahkan 1 dari 25 orang memutuskan untuk berganti pekerjaan karena masalah yang diakibatkan oleh sakit punggung.

Beberapa ahli mengatakan bahwa pendekatan kepribadian juga diperlukan untuk mengenali orang yang berisiko besar terkena penyakit jantung. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kepribadian depresif atau kepribadian tipe-D merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Penelitian lain lain juga telah menemukan bahwa pasangan dari pasien yang mendapat implan defibrillator cardiverter (ICD) berisiko besar mengalami kecemasan dan depresi jika memiliki kepribadian tipe-D.

Kepribadian juga mempengaruhi tubuh untuk bereaksi terhadap rasa sakit. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal Clinical of Pain mengatakan bahwa kepribadian neurotisisme yang rentan mengalami kecemasan dan stres lebih sulit mengelola rasa sakit atau nyeri.

Menurut National Institutes of Neurological Disorders and Stroke, penuaan, cedera, kurang olahraga, obesitas, stres, kondisi medis seperti osteoporosis, kurang tidur dan kurangnya elastisitas tulang belakang merupakan faktor-faktor penyebab nyeri punggung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...