Komoditas emas masih memberikan keuntungan bagi investor. Pada
perdagangan spot komoditas di Singapura, harga emas naik US$2,02 per
ounce menjadi US$1.710,05 per ounce.
Naiknya harga emas tersebut
didorong oleh data pengangguran Amerika Serikat yang melampaui perkiraan
sejumlah kalangan. Penguatan emas sedikit tertekan karena sejumlah
investor masih memilih sikap menunggu keputusan pertemuan Bank Sentral
AS yang akan berlangsung pekan ini.
Menurut kantor berita Reuters,
Senin, 12 Maret 2012, harga emas sempat melonjak sebesar 1 persen
seiring penguatan harga minyak mentah dunia dan pasar keuangan AS pada
akhir pekan lalu. Hingga saat ini, rekor harga emas batangan masih
berada di level US$1.920 yang tercapai pada akhir September lalu.
Dari AS, harga emas di pasar spot komoditas mengalami perubahan signifikan dengan berada di level US$1.711 per ounce.
Perusahaan pengelolaan keuangan termasuk hedge fund
dan spekulator besar diketahui telah menurunkan tawaran harga emas ke
level terendah selama 5 pekan dimulai dari awal Maret 2012. Aksi mereka
dilakukan setelah emas mencapai level tertinggi sepanjang 2012 yaitu
US$1.800 per ounce.
Di tanah air, harga emas batangan di UBPP
Logam Mulia milik unit bisnis PT Aneka Tambang Tbk dijual pada harga
Rp560 ribu per gram. Sedangkan untuk emas berukuran 5 gram dijual pada
harga Rp528 ribu per gram. Emas ukuran 10 gram dijual Rp524ribu per
gram.
Sementara itu, sebanyak 16 dari 23 analis memperkirakan
harga emas akan meraup keuntungan pada pekan ini. Hanya satu analis yang
memilih netral terhadap perkiraan kenaikan harga emas tersebut.
Sepanjang tahun 2012, harga emas tercatat telah mengalami kenaikan
hingga 9 persen. Logam mulia ini telah mencatatkan laju kenaikannya
selama 11 tahun terakhir.
Seperti dikutip dari laman the telegraph.co.uk, kenaikan harga emas terutama didorong oleh spekulasi pemerintah AS yang akan mendorong kebijakan pelonggaran likuditas (quantitative easing).
"Sepanjang masih ada skenario quantitative easing
untuk membuat nilai tukar dolar AS makin terdevaluasi, harga emas akan
semakin terus menguat," kata Chief Investment Officer, SICA Wealth
Management, Jeffrey Sica.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar