Kuburan ini diduga berusia 1.300 tahun, berdasarkan bentuk tengkorak di dalamnya.
Kuburan massal kuno berisikan ratusan jenazah ditemukan di Meksiko
bagian selatan. Berdasarkan penelitian struktur tengkorak, diduga
kuburan ini berusia ribuan tahun.
Seperti diberitakan Reuters,
Senin 12 Maret 2012, kuburan di negara bagian Chiapas itu berisikan
tulang belulang dari 167 orang. Perkiraan awal, kuburan ini berusia 50
tahun dan jenazah di dalamnya adalah korban perang sipil di Guatemala
pada tahun 60an.
Namun, menurut hasil penelitian tim ahli
forensik dan antropologi, kuburan massal itu diduga berusia sekitar
1.300 tahun. Hal ini dibuktikan oleh struktur tengkorak memanjang yang
terjadi akibat praktik rekayasa bentuk kepala pada era suku Maya.
Praktik
ini dilakukan untuk membuat kepala atas memanjang dengan menekannya
menggunakan papan ketika seseorang masih balita. Selain suku Maya,
tradisi ini juga dilakukan oleh oleh suku Inca dan Indian Chinook.
Kuburan
massal ini ditemukan oleh seorang petani di sebuah gua di lokasi
terpencil di kota Frontera Comalapa, sekitar 11 km dari perbatasan
Guatemala. Menurut tim antropologi Meksiko, penguburan semacam ini biasa
dilakukan masyarakat pada 700-1.200 tahun yang lalu.
Saat ini,
tim peneliti masih melakukan identifikasi untuk menentukan jenis
kelamin, usia dan karakteristik kesukuan dari jenazah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar