Yahoo telah siap mengibarkan bendera perang kepada Facebook dengan
tuduhan pelanggaran 10 paten teknologi pada Senin (13/2/2012).
Sebagai mitra bisnis Yahoo, Facebook pun mengungkapkan kekecewaannya.
"Kami
kecewa bahwa Yahoo, mitra bisnis kami yang secara substansial mendapat
manfaat dari kerja samanya dengan Facebook, memutuskan untuk membawa
kasus ini ke pengadilan," ungkap juru bicara Facebook, Jonathan Thaw.
Yang
cukup mengejutkan bagi Facebook adalah, gugatan Yahoo tersebut diajukan
menjelang penjualan saham perdana (IPO) Facebook ke publik.
Menurut seorang profesor hukum dari Santa Clara Law di Silicon Valley, perusahaan yang sedang dalam proses go public, biasanya memang rentan terhadap gugatan paten. Ia menyarankan agar Facebook segera menyelesaikan kasus ini.
Dari 10 paten yang dipermasalahkan Yahoo terhadap Facebook, kebanyakan terfokus pada sistem periklanan online, termasuk metode untuk mencegah penipuan serta teknologi kustomisasi di halaman web.
Yahoo
menganggap bahwa Facebook adalah situs yang menampilkan iklan terburuk.
Namun, tampilan iklan itu mulai membaik ketika Facebook mengadopsi
ide-ide Yahoo.
Pihak Yahoo mengungkapkan, pelanggaran yang telah
dilakukan Facebook tidak mungkin bisa dikompensasi dengan cara membayar
lisensi.
"Sayangnya, yang terjadi dengan Facebook tetap belum
terpecahkan dan kita dipaksa untuk mencari keadilan di pengadilan
federal," ujar juru bicara Yahoo dalam sebuah pernyataan.
Hal yang sama juga pernah dialami Google. Ketika Google dalam proses go public tahun 2004, Yahoo menggugat terkait hak paten.
Kasus ini akhirnya dimenangkan Yahoo yang memperoleh sejumlah bayaran lisensi dan pada akhirnya juga kebagian saham Google.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar