Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, mengakui dirinya telah mengacungkan
jari tengah ke arah Pelatih Persela Lamongan, Miroslav Janu. Itu
ungkapan kekecewaan Mamic atas sikap Janu, yang masuk ke lapangan hijau
di tengah laga Persib melawan Persela pada Minggu kemarin.
“Saya
bersikap seperti itu (mengacungkan jari tengah) karena dia (Janu) masuk
ke dalam lapangan saat pertandingan sedang berlangsung. Sikap seperti
itu sangat tidak profesional,” tutur Mamic.
Mamic memang diuji
kesabarannya oleh Janu. Tidak hanya saat pertandingan berlangsung, tapi
juga setelah laga yang berkesudahan 1-1 ini selesai. Bahkan Mamic tak
sungkan mengkritik permainan Persela. Sebaliknya Janu tampak menyindir
performa Maung Bandung.
Pelatih berusia 59 tahun asal Kroasia itu
mengkritik upaya Janu yang kerap menginstruksikan anak buahnya untuk
mengulur-ulur waktu dan mencoba memancing emosi para pemain Persib,
termasuk dirinya.
Menanggapi sikap Mamic yang terlihat cukup
marah dengan tindakannya, Janu seusai laga tampak tenang dan menyatakan
apa yang dilakukannya adalah sah sebagai bentuk strategi.
“Saya
tidak mengulur waktu, soal pergantian pemain di menit-menit akhir. Saya
kira itu hal yang wajar dan bisa dilakukan seorang pelatih sebagai
bagian dari strategi,” tegas Janu.
Meski suasana panas
menyelimuti hati masing-masing, namun Mamic dan Janu seusai pertandingan
tetap menunjukan sikap saling menghargai dengan berjabat tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar