Sekarang banyak produsen makanan berlomba-lomba membuat hidangan
termahal di dunia. Mulai dari pizza sampai cupcake, semuanya diberi daun
atau serbuk emas sebagai dekorasi mewah. Apakah benar emas aman
dimakan?
Emas yang digunakan dalam makanan mewah biasa disebut
gold leaf. Emas asli dipukul-pukul dengan palu hingga menjadi lembaran
yang sangat tipis, biasa digunakan untuk
menyepuh patung atau pigura. Ada berbagai variasi karat dan warna,
namun emas kuning 22 karat paling banyak digunakan.
Gold leaf
asli mengandung 92% emas murni. Lembaran emas yang diberi label
food-grade dapat digunakan sebagai dekorasi makanan dan minuman yang
tidak beracun. Bagaimanapun juga, daun, serbuk, atau bubuk emas sekadar
aman dikonsumsi, namun tidak mengandung nutrisi apapun dan tidak
berpengaruh bagi kesehatan. Umumnya, benda mewah ini digunakan untuk
memberi kesan mahal atau menaikkan nilai jual.
Orang India
mengenal daun emas dengan istilah 'vark'. Vark berasal dari Bahasa Arab
'waraq' yang berarti kertas. Kata ini mengacu pada lapisan logam asli
yang digunakan untuk menghias cemilan manis khas India. Jadi, vark tidak
hanya mencakup emas. Mereka justru banyak menggunakan perak.
Vark dibuat dengan memukul-mukul perak hingga menjadi lembaran dengan
tebal beberapa mikrometer saja. Di baliknya diberi kertas yang dikupas
saat akan digunakan. Lembaran ini amat sangat rapuh dan bisa hancur jika
disentuh.
Biasanya vark digunakan dengan cara dibaringkan di
atas kue atau ditempel mengelilingi kudapan manis khas India. Barfi,
cemilan berwarna putih yang terbuat dari susu kental dan gula, biasanya
dilapisi kertas perak agar terlihat menarik.
Seperti gold leaf,
vark juga dapat dikonsumsi meski hambar. Walaupun kelebihan asupan
perak dapat menyebabkan argyria, penggunaan vark tergolong aman karena
sangat sedikit. Bagaimanapun juga, hal ini hanya berlaku jika vark
mengandung perak murni.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 10%
vark yang ditemukan di pasar India terbuat dari aluminium. Dari angka
tersebut, sebanyak 54% lembaran perak berada di bawah standar, bahkan
mengandung cadmium yang beracun.
Jika penasaran ingin membeli
gold atau silver leaf bisa didapat di toko bahan makanan India di
Jakarta. Berbentuk lembaran tipis, dilapisi kertas dan dibendel mirip
buku catatan yang panjang. Jika akan dipakai tinggal disobek dan
ditempelkan pada kue atau dessert.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar