Pages

Senin, 30 Juli 2012

Apakah Bubuk Emas Aman Untuk Dimakan?

Sekarang banyak produsen makanan berlomba-lomba membuat hidangan termahal di dunia. Mulai dari pizza sampai cupcake, semuanya diberi daun atau serbuk emas sebagai dekorasi mewah. Apakah benar emas aman dimakan?

Emas yang digunakan dalam makanan mewah biasa disebut gold leaf. Emas asli dipukul-pukul dengan palu hingga menjadi lembaran yang sangat tipis, biasa digunakan untuk menyepuh patung atau pigura. Ada berbagai variasi karat dan warna, namun emas kuning 22 karat paling banyak digunakan.

Gold leaf asli mengandung 92% emas murni. Lembaran emas yang diberi label food-grade dapat digunakan sebagai dekorasi makanan dan minuman yang tidak beracun. Bagaimanapun juga, daun, serbuk, atau bubuk emas sekadar aman dikonsumsi, namun tidak mengandung nutrisi apapun dan tidak berpengaruh bagi kesehatan. Umumnya, benda mewah ini digunakan untuk memberi kesan mahal atau menaikkan nilai jual.


Orang India mengenal daun emas dengan istilah 'vark'. Vark berasal dari Bahasa Arab 'waraq' yang berarti kertas. Kata ini mengacu pada lapisan logam asli yang digunakan untuk menghias cemilan manis khas India. Jadi, vark tidak hanya mencakup emas. Mereka justru banyak menggunakan perak.

Vark dibuat dengan memukul-mukul perak hingga menjadi lembaran dengan tebal beberapa mikrometer saja. Di baliknya diberi kertas yang dikupas saat akan digunakan. Lembaran ini amat sangat rapuh dan bisa hancur jika disentuh.

Biasanya vark digunakan dengan cara dibaringkan di atas kue atau ditempel mengelilingi kudapan manis khas India. Barfi, cemilan berwarna putih yang terbuat dari susu kental dan gula, biasanya dilapisi kertas perak agar terlihat menarik.

Seperti gold leaf, vark juga dapat dikonsumsi meski hambar. Walaupun kelebihan asupan perak dapat menyebabkan argyria, penggunaan vark tergolong aman karena sangat sedikit. Bagaimanapun juga, hal ini hanya berlaku jika vark mengandung perak murni.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 10% vark yang ditemukan di pasar India terbuat dari aluminium. Dari angka tersebut, sebanyak 54% lembaran perak berada di bawah standar, bahkan mengandung cadmium yang beracun.

Jika penasaran ingin membeli gold atau silver leaf bisa didapat di toko bahan makanan India di Jakarta. Berbentuk lembaran tipis, dilapisi kertas dan dibendel mirip buku catatan yang panjang. Jika akan dipakai tinggal disobek dan ditempelkan pada kue atau dessert.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...