Rokok, polusi udara dan makanan tak sehat sudah sering dituding menjadi
biang keladi kanker. Namun selain faktor-faktor tersebut, di dalam rumah
Anda juga sebenarnya ada benda-benda yang dapat menyebabkan kanker. Apa
saja?
Ada beberapa hal yang tampaknya tidak berbahaya di rumah
namun sebenarnya karsinogen (elemen yang menyebabkan kanker), karena
merupakan benda-benda yang ditemui sehari-hari.
Berikut beberapa benda sehari-hari yang sebaiknya diwaspadai karena dapat menyebabkan kanker, seperti dilansir boldsky, Senin (2/7/2012):
1. Barang-barang plastik
Banyak
orang yang salah menggunakan barang-barang yang terbuat dari plastik.
Misalnya botol atau mangkuk plastik. Barang-barang yang terbuat dari
plastik ini dapat berdegenerasi pada pemanasan suhu tertentu, yang pada
gilirannya dapat menggerogoti sel-sel tubuh Anda dan menyebabkan kanker.
2. Botol air mineral
Botol
air mineral (bukan galon) dirancang untuk sekali pakai, namun banyak
orang yang salah mengerti dan menggunakannya untuk botol minum isi
ulang. Menurut survei World Health, menyimpan air dalam botol air
mineral dapat berbahaya bagi kesehatan. Kebanyakan botol tersebut dibuat
dari plastik berkualitas rendah yang berdegenerasi dalam kenaikan suhu.
3. Pengharum ruangan
Agar
udara di dalam ruangan terasa segar dan wangi, banyak orang yang
menyemprotkan pengharum ruangan. Tapi tahukah Anda bahwa pengharum
ruangan banyak mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin dan
naftalena. Jika hal ini terus terakumulasi, maka bisa menyebabkan
kanker.
4. Lilin beraroma
Ketika lilin
beraroma dibakar, benda ini menghasilkan gas karsinogen yang terpisah
dari cahayanya. Menghirup gas tersebut akan membuat Anda rentan terhadap
kanker.
5. Cat dan pernis
Pindah ke rumah
yang baru saja dicat bisa menjadi bahaya besar untuk kesehatannya. VOC
(volatile organic compounds atau senyawa organik yang mudah menguap)
dalam cat dan pernis dapat membuat Anda sakit kepala. Dalam waktu lama,
hal ini dapat menyebabkan kanker. Untuk menghindarinya, pilihlah cat
non-VOC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar