Salah satu sumber protein hewani bisa didapat dari daging ayam.
Dagingnya yang berserat dan empuk mudah diolah menjadi beragam hidangan.
Jenis-jenis ayam potong yang berkualitas tinggi, baru banyak tersedia
di swalayan besar.
Ayam potong yang dijual biasanya sudah
terpisah dari bulunya dan dicuci bersih. Ayam probiotik dan organik
memiliki keunggulan sendiri. Berikut jenis ayam potong lainnya yang
perlu dikenal.
1. Ayam Potong Probiotik
Jenis
ayam ini tidak diberikan antibiotik dan obat-obatan kimia selama
pengembangbiakannya, melainkan diberikan herbal. Cirinya, jumlah lemak
sedikit, tidak berlendir, rendah kolesterol, tinggi protein, tidak
terjangkit bakteri salmonella dan E-coli.
2. Ayam Potong Organik
Saat
diternak atau dipelihara, ayam diberikan pakan yang bernutrisi. Dengan
kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang cukup.
Tujuannya agar berat badan bisa meningkat per hari, karena itu ukuran
jenis ayam ini lebih besar dari yang jenis biasa.
3. Ayam Potong Prebiotik Plus Probiotik
Jenis
ayam boiler yang berukuran besar diberikan pakan sumber karbohidrat
yang tidak mudah dicerna tubuh seperti, bawang merah, bawang putih,
asparagus dan kedelai. Biasanya dikemas dengan divakum sehingga bebas
kuman. Berat bersihnya ada yang 6 ons, 8 ons, 1,2 kg dan 1,5 kg.
4. Ayam Kampung Organik
Kalau
yang satu ini mulanya diperlihara secara higienis, menggunakan
probiotik dan herbal. Ayam kampung organik, dagingnya berkualitas
tinggi, rendah lemak, rendah kolesterol, dagingnya berserat halus dan
lebih lembut.
5. Ayam Negeri Biasa
Ayam
negeri banyak juga dijual dipasar tradisional. Biasanya daging ayam
negeri ini berlapis lemak dan banyak mengandung air. Saat dimasak daging
ayam mudah empuk dan harganya relatif murah.
6. Ayam Kampung Biasa
Ayam
kampung memang dikenal dengan tekstur daging yang kenyal. Namun tidak
lembek dan tidak berlemak. Jumlah nutrisinya juga lebih tinggi dari ayam
ras biasa, tinggi protein dan asam amino.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar